Publisjambi.com, KERINCI - Pasca Pelantikan 39 Kepala Desa terpilih Hasil Pilkades beberapa waktu lalu, Kepala Desa telah dilantik diminta untuk tidak cepat
menggantikan Perangkat Desa yang sudah ada di desanya masing-masing.
menggantikan Perangkat Desa yang sudah ada di desanya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kerinci, H. Adirozal, belum lama ini kepada awak media. Dia mengatakan bahwa dirinya telah ingat kan agar kades yang baru di Lantik di kabupaten Kerinci tersebut tidak terburu menggantikan perangkat desa.
"Sudah saya sampaikan dan ingatkan kades agar jangan buru. Kalau buru-buru nanti bisa menimbulkan miskomunikasi dalam desa, apalagi kinerjanya bagus, kemudian rajin ke kantor tidak ada hal-hal yang dilanggarnya,"katanya.
Namun, lanjut Orang nomor Satu di kabupaten Kerinci ini, bila ada perangkat desa itu malas, tidak mau melaksanakan tugas jarang ke kantor. "itu perlu dipertimbangkan untuk melakukan pergantian namun tetap mengikuti aturan yang mengaturnya,"tambahnya.
sementara itu Kepala Dinas PMPD Kerinci, Sahril Hayadi, menambahkan di Kabupaten Kerinci ada tiga desa yang kadesnya meninggal dunia. Dan baru satu yang sudah ada penggantinya, akan dilantik dilain waktu nantinya.
"Tiga desa yang kadesnya meninggal adalah Mukai Hilir Kecamatan Siulak, Koto Simpai Depati tujuh, Sungai Batu Gantih Kecamatan Siulak, dan yang sudah ada penggantinya adalah Desa Sungai Batu Gantih," bebernya.
Dijelaskan, Sahril, proses PAW kepala desa dengan cara musyawarah mufakat, dari perangkat desa. "Setelah ditetapkan menimal dua nama dan maksimal tiga nama, kemudian dilakukan masyawarah oleh tokoh masyarakat dan unsur yang ada di desa seperti adat, BPD, karang taruna PKK dan seluruh lembaga yang ada di desa yang memilih satu nama,"tandasnya.(Din)