18 Jam Jalan Sungai Penuh-Tapan Lumpuh


Publisjambi.com - Jalan Nasional yang menghubungkan Sungai Penuh - Tapan (Sumbar), mengalami lumpuh total. Hal tersebut akibat tanah longsor disertai pohon tumbang menutupi jalan Nasional, sekitar pukul 17.30 WIb, Minggu (29/01) hingga Senin (30/01) kemarin. 

Info diperoleh dari Muaro Sako, Tapan. Longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIb, longsor menimbun sebagian badan jalan disertai pohon tumbang menghadang jalan, sehingga kendaraan tidak bisa melewati jalan.

Longsor terjadi sekitar KM 18-22 dari Sungaipenuh, kondisi di jalan, lebih kurang 100 mobil terjebak dari dua arah. "Longsor dan pohon tumbang terjadi lewat dari jembatan terakhir dari Sako atau menjelang jembatan pertama dari Sungaipenuh,"kata Riko salah seorang pengendara.

Terpisah, para sopir mobil membawa sembako, ikan dan kelapa berharap pihak terkait menindaklanjuti untuk melakukan pembersihan tanah longsor dan pohon tumbang."Alat berat ada standby di sekitar Km 30, tapi tidak ada opelatornya," ungkapnya.

Setelah longsor berhasil diatasi, truk fuso yang terperosok di lokasi longsor, tepatnya Kilometer 18 arah puncak yang menghubungkan Kota Sungai Penuh – Tapan.

“Awalnya kami terjebak kemacetan sejak Minggu (29/01/2023) malam sekitar pukul 20.00 Wib karena ada longsor, kemudian pagi tadi sekitar jam 03.00 Wib kabar dari pengendara jalan sudah bisa dilewati. Pas sampai di lokasi ini sekitar jam 04.00 kami kembali terjebak kemacetan, ternyata ada kendaraan fuso yang terperosok,” ujar Ifan, salah seorang pengendara yang terjebak macet. Senin (30/01) kemarin.

sementara itu Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Yudistra saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dia mengatakan di KM 20  terdapat Titik Longsor yang terjadi akibat Curah Hujan yang Cukup tinggi,  mengakibatkan Tanah, Pohon dan Material berbatuan ikut terbawa Air sehinga menutupi badan jalan.

" Kita melakukan Koordinasi Lintas Sektoral dengan Balai Jalan Provinsi

Berkaitan Pengadaan Alat Berat dan Pengerjaan/Pembersihan Material Tanah dan Batu dari Badan Jalan serta pengerjaan penimbunan badan jalan yang Longsor,"jelasnya.

Plh. Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Sugiarto yang turun ke lokasi kejadian mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa jalur puncak ini tidak bisa dilewati kendaraan, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mencari jalan keluarnya.

“Dari informasi pengendara lainnya truk fuso bermuatan air mineral ini terperosok sejak tadi pagi pukul 04.00 Wib, sebelumnya jalur ini juga ada longsor. Begitu alat berat turun ke lokasi dan membersihkan badan jalan, sekitar pukul 03.00 Wib jalan sudah bisa dilewati kendaraan,” kata Iptu Sugiarto.

Ditambahkannya, setelah memberikan penjelasan kepada sopir akhirnya dibantu warga yang ada dilokasi, dengan mengeluarkan sebagian muatan dan ditarik oleh kendaraan lainnya, truk tersebut berhasil dievakuasi.

“Sekitar jam 11.00 Wib truk berhasil dievakuasi, kemudian alat berat yang ada dilokasi melakukan pembersihan material longsor dan badan jalan diperlebar. Sekitar jam 12.00 arus lalulintas kembali normal,”pungkas.(Din)